Akhirnya setelah berbulan2 lamanya bs juga bersentuhan dengan singkong...gmes bgt nih ma makanan satu ini....dah berseliweran di dapur temen2 cmn bs gigit jari doang...tp kmrn khirnya bs bikin jg...eeeeh ternyata jdnya cuman seuprit hix :( ta pikir sekilo bs jd buanyaaak hohohohoooo...walhasil biar kliatan bnyk y di sate gini....n biar sikecil jg mau maem n g lengket ditangannya....
g pke parutan klapa coz papapnya minta gt seeh...padahal dah siap2 tuh mo dikukus heuheu..enak jg g pke parutan kpala g ada ygnyangkut digigi heuheu ^__*
resenya aq pke resepbunda Nadh ^^ hatur nuhun nya bund ^_^
ijin copas y bund resepnya
Bahan:
1 kg singkong (aku menggunakan basis berat bersih setelah dikupas), parut atau haluskan dengan chopper
350 ml santan sedang (aku pakai 200 ml santan kental instant ditambah air 150 ml)
200 gram gula pasir
1 bungkus agar-agar bubuk putih
1/4 sdt vanili bubuk
Pewarna makanan hijau dan merah (aku pakai pasta pandan dan pasta cocopandan biar ada rasanya juga)
Taburan:
100 gram kelapa parut setengah tua
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
---> Semua bahan dicampur jadi satu dan kukus selama 10 menit
Cara membuat:
1. Siapkan kukusan dan didihkan air. Bungkus tutup kukusan dengan serbet.
2. Siapkan loyang, olesi dengan minyak goreng, alasi dasarnya dengan plastik tahan panas food grade dan olesi lagi. Sisihkan.
3. Peras air singkong tapi jangan sampai singkongnya jadi kering, buang airnya. Sisihkan parutan singkong.
4. Dalam wadah/baskom, campur rata gula pasir dan agar-agar bubuk. Masukkan santan. Aduk rata.
5. Masukkan singkong parut dan vanili bubuk. Aduk rata.
6. Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata. Satu bagian diberi pewarna hijau (aku pasta pandan), satu bagian lagi diberi pewarna merah (aku pasta cocopandan) dan sisanya biarkan putih.
7. Tuang adonan hijau dalam loyang. Kukus 20 menit hingga matang. Tuang lagi adonan putih, kukus lagi 20 menit. Terakhir tuang adonan merah dan kukus 30 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dalam loyang hingga benar-benar dingin.
8. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong dan balut dengan kelapa parut kukus.
Tips:
- Jangan mengeluarkan kue dari loyang selagi masih panas karena kue masih lembek dan belum kokoh, nanti hancur.
- Agar memotongnya rapi dan tidak lengket di pisau, bungkus pisau dengan plastik (aku pakai plastik bening) baru gunakan pisau untuk memotong.
g pke parutan klapa coz papapnya minta gt seeh...padahal dah siap2 tuh mo dikukus heuheu..enak jg g pke parutan kpala g ada ygnyangkut digigi heuheu ^__*
resenya aq pke resepbunda Nadh ^^ hatur nuhun nya bund ^_^
ijin copas y bund resepnya
Bahan:
1 kg singkong (aku menggunakan basis berat bersih setelah dikupas), parut atau haluskan dengan chopper
350 ml santan sedang (aku pakai 200 ml santan kental instant ditambah air 150 ml)
200 gram gula pasir
1 bungkus agar-agar bubuk putih
1/4 sdt vanili bubuk
Pewarna makanan hijau dan merah (aku pakai pasta pandan dan pasta cocopandan biar ada rasanya juga)
Taburan:
100 gram kelapa parut setengah tua
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
---> Semua bahan dicampur jadi satu dan kukus selama 10 menit
Cara membuat:
1. Siapkan kukusan dan didihkan air. Bungkus tutup kukusan dengan serbet.
2. Siapkan loyang, olesi dengan minyak goreng, alasi dasarnya dengan plastik tahan panas food grade dan olesi lagi. Sisihkan.
3. Peras air singkong tapi jangan sampai singkongnya jadi kering, buang airnya. Sisihkan parutan singkong.
4. Dalam wadah/baskom, campur rata gula pasir dan agar-agar bubuk. Masukkan santan. Aduk rata.
5. Masukkan singkong parut dan vanili bubuk. Aduk rata.
6. Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata. Satu bagian diberi pewarna hijau (aku pasta pandan), satu bagian lagi diberi pewarna merah (aku pasta cocopandan) dan sisanya biarkan putih.
7. Tuang adonan hijau dalam loyang. Kukus 20 menit hingga matang. Tuang lagi adonan putih, kukus lagi 20 menit. Terakhir tuang adonan merah dan kukus 30 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dalam loyang hingga benar-benar dingin.
8. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong dan balut dengan kelapa parut kukus.
Tips:
- Jangan mengeluarkan kue dari loyang selagi masih panas karena kue masih lembek dan belum kokoh, nanti hancur.
- Agar memotongnya rapi dan tidak lengket di pisau, bungkus pisau dengan plastik (aku pakai plastik bening) baru gunakan pisau untuk memotong.
No comments:
Post a Comment